Banyuwangi (Humas) – Menindaklanjuti program Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi, MTsN menyatakan dukungan sepenuhnya untuk mendorong gerakan Madrasah Ramah Anak dengan melakukan deklarasi satuan pendidikan ramah anak (SRA) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang berlangsung di halaman madrasah, Kamis (11/08/2022).
Terlihat dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus Komite Madrasah, Perwakilan Wali Murid, Pengurus dan Pembina Osis SMPN 1 Kalibaru dan seluruh warga MTsN 11 Banyuwangi.
Salah satu komitmen dalam MRA adalah menciptakan suasana madrasah yang religius dan nasionalisme yang sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Deklarasi MRA ini merupakan langkah MTsN 11 Banyuwangi menyatakan diri bahwa madrasah berusaha untuk mewujudkan kondisi dalam mendukung madrasah yang Bersih, Asri, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Aman, dan Nyaman.
Dengan adanya SRA di tingkat madrasah ini Kepala MTsN 11 Banyuwangi Sri Endah Zulaikahtul Kharimah berharap sudah tidak ada lagi segala bentuk kekerasan maupun perundungan di lingkungan sekolah baik yang dilakukan guru terhadap siswa, antar siswa, maupun antar warga madrasah lainnya. Menurutnya, gerakan madrasah ramah anak ini harus terus digelorakan dalam mewujudkan madrasah yang didalamnya memenuhi hak-hak anak.
“Madrasah ramah anak ini memiliki tujuan dimana madrasah formal atau non formal mampu memberikan pemenuhan hak-hak dan perlindungan khusus bagi anak termasuk mekanisme pengaduan untuk penanganan kasus di madrasah. Ada 4 poin yang menjadi fokus MRA ini seperti dalam tepuk hak anak tadi, yaitu kalian memiliki hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi. Selain itu madrasah ramah anak ini memiliki slogan “Anak senang, guru tenang, orang tua bahagia”. Jelasnya
Lebih lanjut, Sri Endah menyampaikan harapannya agar program madrasah ramah anak ini berjalan sesuai rencana.
“Dalam keseharian madrasah kami sudah melaksanakan tetapi belum secara tertulis, sehingga dengan deklarasi MRA ini kami berusaha semaksimal mungkin melaksanakan apa yang telah direncanakan bersama dalam menerapkan madrasah ramah anak dan anti perundungan. Semoga apa yang telah kami rencanakan berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. (ega)