Gapura baru dan megah MTsN 11 Banyuwangi Jum at (30-04-2021) dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama yang berketepatan di kabupaten Banyuwangi H. Slamet, M.H.I, didampingi Kasubag T U Kementrian Agama, Hajah. SuciNingsih. Kepala Sekolah MTsN 11 Banyuwangi, Sri Endah Zulaikahtul Kharimah, S.Ag., M.Pd. , didampingi KTU, Muhammad Toriq, S.Pd. dan Komite MTsN 11 Banyuwangi, Hasyim As’arie Zahnan, Serta seluruh guru dan karyawan – karyawati Madrasah Tsanawiyah Negeri 11 Banyuwangi hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara diawali dengan proses pemotongan pita di gerbang gapura MTsN 11 Banyuwangi, oleh kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Slamet, yang disaksikan oleh seluruh guru dan karyawan – karyawati MTsN 11 Banyuwangi. dilanjutkan peresmian gerbang. peresmian ini dimeriahkan dengan hadrah MTsN 11 Banyuwangi dengan alunan sholawat “Thola’al Badru ‘Alaina”.
Peresmian Gapura Sekolah MTsN 11 Banyuwangi.
Setelah peresmian gapura indah nan megah, MTsN 11 Banyuwangi menyelenggarakan Haflah untuk 60 siswa dari program unggulan kelas prestasi, yaitu 31 siswa kelas VII untuk program English Course, dan 29 siswa kelas VII program metode baca dan menerjemahkan kitab kuning (Amtsilatuna). H. Slamet, M.H.I diperkenankan menguji secara langsung salah satu dari Wisudawan /Wisudawati Amtsilatuna. Tak hanya Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi, Tokoh Masyarakat kalibaru, KH. Mursyid pun juga menguji secara langsung salah satu dari Wisuda /Wisudawati Amtsilatuna.
Kemudian acara dilanjutkan dengan acara peresmian /Launching Madrasah Entrepreneur Coffee dengan simbolis yaitu dengan penandatanganan logo Madrasah oleh H. Slamet dan kepala MTsN 11 Banyuwangi, ibu Sri Endah Zulaikahtul Kharimah
Peresmian Gapura Sekolah MTsN 11 Banyuwangi
Kepala Kemenag Banyuwangi, mendukung dan mengapresiasi dengan yang dilakukan MTsN 11 Banyuwangi. terlebih, program ini tidak jauh beda dengan program yang dicanangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. “Kalibaru banyak tanaman kopi, maka harus dimunculkan kopi khas Kalibaru,” ungkapnya Lebih lanjut mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso ini berharap para siswa MTsN 11 Banyuwangi bisa menjadi pengusaha kopi yang sukses.
Kepala MTsN 11 Banyuwangi, Sri Endah Zulaikahtul Kharimah, S.Ag., M.Pd. menyampaikan bahwa haflah ini ingin menunjukkan para Siswa MTsN 11 Banyuwangi untuk kedepannya, mahir dalam membaca kitab kuning dan mengartikan bukan hanya ke dalam Bahasa Indonesia, yaitu Bahasa inggris dan Bahasa jawa.
Peresmian Gapura Sekolah MTsN 11 Banyuwangi.
“Alhamdulilah, program baca kitap kuning dan menerjemahkan ini, anak-anak Cuma butuh waktu 10 hari dalam pembelajarannya,” ungkapnya.
Kepala sekolah MTsN 11 Banyuwangi berharap, kedepan anak-anak bisa sekolah di madarasah seperti belajar di pesantren. Selain itu, bisa mengikuti lomba baca kitab kuning. Untuk Madarasah Entrepreneur Coffe, dan juga beliau berharap anak-anak MTsN 11 Banyuwangi punya jiwa wirausaha yang handal. “Ini upaya branding madarasah kami,” ungkapnya lagi.
Kepala MTsN 11 Banyuwangi tercinta ini juga menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu poin yang diambil dari program Gerakan Madarasah Inovasi. Dalam acara itu, beliau menyampaikan bahwa ada tiga siswanya telah diterima di Program Khusus (PK) MAN 1 Jember.